Ajang Berita, Kesehatan - Berikut disampaikan beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, berkenaan dengan sedang terjadinya letusan dua gunung berapi besar di Indonesia, yaitu gunung Sinabung di Pulau Sumatera dan gunung Kelud di Pulau Jawa.
Beberapa Hal Terkait Penanganan Kesehatan Pasca Erupsi Gunung Berapi
Bagi masyarakat umum dan relawan sebaiknya memberi bantuan makanan dan minuman siap saji, makanan instan, susu bayi, air mineral, baju, selimut, plastik untuk alas dan atap tidur, pakaian layak pakai atau obat-obatan. Lalu mengenai beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi perlu segera dibentuk bantuan dapur umum, penyediaan air bersih, tempat MCK, pengobatan gratis di sekitar pengungsian.
 |
| Erupsi Gunung Berapi Aktif |
Bantuan lain yang mungkin juga perlu untuk anak khususnya penanganan trauma psikis adalah berupa mainan, bacaan, alat tulis, alat gambar, alat sekolah, alat tulis, seragam dan baju sekolah. Dalam menangani gangguan trauma psikologis tersebut karena situasi dan keterbatasan sarana dan tenaga beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi tidak perlu menunggu tenaga psikolog atau psikater. Para relawan harus dapat dapat memberikan terapi kepada anak-anak, seperti misalnya melalui terapi bermain, bernyanyi, bercerita, lomba anak-anak, menggambar, maupun dalam bentuk terapi-terapi lainnya yang tujuannya agar anak-anak lupa dengan peristiwa buruk yang pernah dialaminya.
Bila tempat pengungsian sudah ada yang terjangkit penyakit menular, maka instansi kesehatan seperti puskesmas atau dinas kesehatan, seperti beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, harus segera melakukan imunisasi massal di daerah tersebut. Gunakanlah pakaian pelindung dan juga masker debu, yang mudah diakses oleh masyarakat khususnya selama kondisi darurat. Selanjutnya beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, jika tidak ada masker, warga bisa menggunakan sapu tangan, kain atau baju untuk melindungi diri dari debu atau gas.
Anak, lansia, orang yang alergi, saluran napas sensitif, bronkhistis, sinusitis, emfisema dan asma disarankan untuk tetap tinggal di rumah atau mengungsi ke daerah lain untuk menghindari paparan debu. Jika ingin keluar rumah, sesuai beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, sebaiknya gunakan masker, pakaian pelindung dan juga kacamata untuk menghindari iritasi. Bila sehabis keluar rumah sebaiknya mandi atau mencuci segera seluruh anggota tubuh termasuk seluruh bagian kulit, mata dan rambut. Usahakan untuk meminimalkan paparan debu, sesuai dengan beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, dengan membersihkan debu sesering mungkin.
Menurut beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, semua lubang ventilasi atau pintu harus sering ditutup. Untuk air minum yang sudah terkontaminasi, saringlah lebih dahulu sebelum diminum. Cara paling aman adalah dengan mempersiapkan stok air sebelum terjadinya hujan abu. Jika bergantung pada air hujan, menurut beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi, tutuplah tangki air dan putus saluran pipa sebelum hujan abu turun. Sayuran yang tertutup abu vulkanik di ladang aman untuk dikonsumsi asal sebelum dikonsumsi sayuran tersebut harus dicuci dengan air bersih. Untuk membersihkan abu, berilah sedikit air pada abu vulkanik sebelum diangkat menggunakan sekop. Jangan di sapu, karena penyapuan abu vulkanik kering akan menyebabkan abu terbang ke udara.
Bila terjadi luka bakar sekecil apapun sebaiknya harus dibawa ke rumah sakit atau dokter untuk mencegah komplikasi infeksi yang lebih berat. Hujan abu berdasarkanbeberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi juga dapat mengakibatkan terkontaminasinya air bersih, penyumbatan saluran air, serta kerusakan peralatan penyedia air bersih. Pasokan air terbuka seperti tangki air di rumah-rumah sangat rentan terhadap hujan abu. Sedikit saja abu yang masuk ke dalam tandon air dapat mengakibatkan permasalahan kelayakan air minum. Meskipun risiko racun rendah, tingkat keasaman air dapat berkurang atau. Selama dan setelah hujan abu, seperti beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi ada kemungkinan kekurangan air yang diakibatkan oleh kebutuhan air ekstra untuk bersih-bersih. Inilah beberapa hal terkait penanganan kesehatan pasca erupsi gunung berapi.
