Ajang BeritaKuliner – Jakarta Fashion and Food Festival konsisten usung semangat transforming Indonesia into global taste. Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) kembali hadir untuk ke- 11 kalinya di tahun 2014.
Jakarta Fashion And Food Festival Konsisten Usung Semangat Transforming Indonesia Into Global Taste
Menjelang penyelenggaraan JFFF di Sentra Kelapa Gading (Mal Kelapa Gading, La Piazza, dan Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading) pada 9 Mei - 1 Juni 2014 mendatang, pada hari Selasa, 29 April 2014 bertempat di Balai Agung Balaikota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, digelar Preview program tahunan JFFF.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bersama PT Summarecon Agung Tbk.
Jakarta Fashion And Food Festival Konsisten Usung Semangat Transforming Indonesia Into Global Taste |
Memasuki tahun pertama dalam dekade kedua, JFFF (baca: Je Ef Tri) tetap konsisten mengusung semangat `Transforming Indonesia into Global Taste`.
Event ini bertujuan mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui industri yang berbasis budaya dengan membuat sebuah wadah tempat berkumpulnya produk mode dan kuliner Indonesia berkualitas internasional.
Pada kegiatan Preview, disampaikan beberapa informasi terkait kegiatan yang akan hadir pada kemeriahan JFFF 2014.
Sambutan dari Soegianto Nagaria selaku Chairman JFFF memberikan penjelasan mengenai program-program yang akan hadir dalam JFFF, baik program yang sudah berjalan sejak awal penyelenggaraan di tahun 2004 dengan perkembangan-perkembangannya, maupun program-program terbaru yang akan hadir dalam penyelenggaraan JFFF 2014.
Selain itu, juga disampaikan sambutan dari perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
JFFF merupakan bagian dari program `Enjoy Jakarta` serta menjadi event pembuka dalam rangkaian HUT DKI Jakarta.
"Kehadiran JFFF diharapkan akan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan dengan berupaya mewadahi berbagai kreativitas anak bangsa, yang merupakan industri kreatif, agar produk-produk yang dihasilkan dapat terus berkembang eksistensinya, menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dan diterima secara global, serta tentunya dapat meningkatkan daya tarik kota Jakarta sebagai destinasi wisata belanja" ujar Chairman JFFF, Soegianto Nagaria.
JFFF senantiasa konsisten hadir melalui 3 rangkaian utama acara, yaitu Fashion Extravaganza, Food Festival, dan Gading Nite Carnival.
Dalam kesempatan ini diinformasikan sekilas mengenai kegiatan serta kemeriahan pada penyelenggaraan Gading Nite Carnival yang diselenggarakan 15 Mei 2014 mendatang.
Menampilkan sebanyak 9 sequences dalam satu jalinan cerita berkonsep teatrikal dengan permainan multimedia dan penampilan memukau dari peserta karnaval, kehadiran Gading Nite Carnival akan memberikan hiburan tersendiri bagi seluruh pengunjung di kawasan Sentra Kelapa Gading.
Sesuatu yang baru pada Gading Nite Carnival tahun ini adalah hadirnya sosok "Mat Gading" sebagai ikon karnaval dan akan selalu tampil dalam setiap penyelenggaraan Gading Nite Carnival di tahun-tahun mendatang.
Pada Preview juga ditampilkan 11 koleksi desainer show tunggal yang akan hadir dalam Fashion Extravaganza tahun ini.
Mereka adalah Ali Charisma, Barli Asmara, Defrico Audy, Didiet Maulana, Itang Yunasz, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Rafi Ridwan, Sofie, Stephanus Hamy, dan Deden Siswanto yang akan tampil khusus dalam `JFFF Awards` pada 22 Mei didukung oleh DEKRANASDA Kota Denpasar.
Koleksi Deden Siswanto pada Preview hari ini khusus dibawakan oleh Face Icon JFFF 2014, Marcella Tanaya.
Setiap tahun, JFFF mendaulat top model Indonesia sebagai Face Icon dalam mewakili kampanyenya.
Marcella Tanaya adalah salah satu top model Indonesia yang memiliki segudang prestasi di bidang modeling, baik nasional maupun internasional.
Di antaranya adalah The Best New Rising Star Amica Magazine tahun 2010, enam besar The Best Model versi majalah Harper`s Bazaar Indonesia tahun 2013, bergabung dengan agensi modeling internasional, dan menjadi ikon kampanye produk kecantikan di enam negara, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Korea.
Melihat prestasi, serta aspek beauty, brain, dan behavior yang dimilikinya, maka JFFF memilih Marcella sebagai Face Icon JFFF 2014.
Dalam Food Festival, Kampoeng Tempo Doeloe atau biasa disebut KTD mengangkat tema "Pasar Gambir" pada JFFF 2014 dengan lokasi lebih luas.
Kegiatan ini menghadirkan 100 stand makanan yang seluruhnya merupakan para UKM di bidang kuliner, dengan kurang lebih 200 ragam jenis hidangan.
Beberapa di antaranya yaitu Lontong Kikil, Serabi Notosuman, Sate Padang Ajo Ramon, Es Potong Jodoh, dan Es Duren Iko Gantinyo yang dapat dinikmati pada Preview JFFF hari ini.
Berdampingan dengan KTD adalah Wine & Cheese Expo, menghadirkan aneka wine, keju, hingga coklat dari produsen dan distributor terbaik, serta didukung oleh beberapa negara sahabat.
Melengkapi kemeriahan Wine & Cheese Expo kembali hadir untuk kedua kalinya, Jakarta Wine & Cheese Run (JWCR).
Diadaptasi dari sebuah lomba maraton di Prancis, JWCR memiliki konsep unik karena peserta berlomba lari dengan mengenakan kostum sesuai tema yang ditentukan.
Tak hanya 10 km, tahun ini peserta dewasa juga dapat memilih jarak tempuh 5 km, serta 1,2 km KidDash bagi peserta anak-anak sehingga seluruh anggota keluarga dapat berpartisipasi.
Tema kostum JWCR 2014 adalah "Countries of The World and Their Carnival" dengan hadiah utama kesempatan ikut serta dalam Marathon du Medoc di Bordeaux, Prancis, bagi 6 pemenang.
Diharapkan kehadiran JFFF setiap tahunnya pada bulan Mei dapat dimanfaatkan para pengunjung sebagai kesempatan untuk menikmati beragam karya anak bangsa dalam industri mode dan kuliner sekaligus mendukung gerakan cinta produk tanah air.
Jakarta Fashion and Food Festival konsisten usung semangat transforming Indonesia into global taste.