Ajang Berita, Teknologi - Kini Dynamic Cooling Management dapat terintegrasi dengan Struxureware™. Schneider Electric jalin kerjasama dengan Vigilent untuk mengintegrasikan Dynamic Cooling Management dengan Struxureware™. Cooling Optimize mengurangi risiko termal, meningkatkan wawasan operasional dan memberikan ROI secara instan.
Kini Dynamic Cooling Management Dapat Terintegrasi Dengan Struxureware™
Schneider Electric, perusahaan global spesialis di bidang pengelolaan energi hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan Vigilent untuk menyediakan Data Center Operation: Cooling Optimize, suatu modul tambahan untuk Data Center Infrastructure Management (DCIM) software dari Schneider Electric: StruxureWare™ untuk Data Center. Peningkatan ini menggunakan kontrol siklus tertutup bersama dengan kemampuan analisa dan pengawasan mutakhir yang memungkinkan data center untuk mengkoreksi masalah temperatur dan aliran udara secara otomatis serta memberikan kontrol operasional yang lebih baik bagi manager data center.
 |
| Kini Dynamic Cooling Management Dapat Terintegrasi Dengan Struxureware™ |
“Manajer data center kini semakin mencari peluang untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh dari data center mereka,” ungkap Soeren Jense, Vice President, Enterprise Management and Software, Schneider Electric. “Dengan memanfaatkan teknologi terdepan yang dimiliki oleh Vigilent untuk menyediakan wawasan yang lebih lanjut dan kontrol yang lebih baik atas sistem cooling data center, kami memberikan para manager fasilitas dan IT data inteligen yang dapat ditindaklanjuti untuk keseimbangan ideal antara ketersediaan yang tinggi dan efisiensi maksimal di sepanjang siklus hidup data center.”
“Banyak manajer data center yang menemui kendala akibat masalah overprovisoning dan pengendalian temperatur yang berhubungan dengan cooling – keduanya bisa berujung pada kegagalan perangkat kritikal dan biaya energi yang tinggi,” ujar Dave Hudson, CEO Vigilent. “Modul Cooling Optimize yang dikombinasikan dengan perangkat DCIM terdepan dari Schneider Electric mampu menyelesaikan masalah tersebut secara otomatis dan real time.”
Cooling Optimize ditujukan untuk menjembatani kesenjangan antara divisi fasilitas dan divisi IT dengan mencocokkan cooling dengan lokasi panas yang kritikal di data center, modul yang mampu belajar mandiri ini merepresentasikan tingkat kematangan yang paling canggih untuk sistem DCIM. Modul ini menggunakan perangkat lunak terkini dari Vigilent yang secara terus menerus menyesuaikan suhu pendinginan dengan perubahan kondisi lingkungan. Respon real-time-nya mampu mendeteksi tindakan yang bisa mempengaruhi suhu – seperti peralatan yang dipindahkan/ditingkatkan, perubahan drastis di beban IT – dengan cara menstabilkan aliran udara dan memecahkan masalah rumit terkait alokasi sumber daya.
Keunggulan utama Cooling Optimize termasuk:
- Hasil Instan: Sejak pertama kali sistem diaktifkan, kontrol dinamis pendingin, kondisi termal yang lebih baik dan penghematan energi juga langsung dapat dirasakan.
- Pengurangan Risiko: 95% masalah hotspot dapat diselesaikan secara otomatis , dan datanya dapat digunakan oleh manajer fasilitas untuk menganalisa masalah yang lebih rumit. Sistem ini juga mencakup alarm dan fail-safe yang kuat.
- Penghematan Biaya: Melalui sistem pendinginan yang menggunakan energi yang sangat efisien, biaya untuk energi cooling bisa dikurangi hingga 40%.
- Peningkatan kapasitas: Kapasitas pendinginan yang tidak terpakai bisa langsung teridentifikasi dan terbuka sehingga memungkinkan divisi fasilitas untuk menangani beban IT yang meningkat.
- Siklus peralatan yang lebih panjang: Berkat penggunaan yang efektif dan efisien, peralatan pendingin mampu bertahan lebih lama dan memerlukan lebih sedikit perawatan.
Perangkat lunak DCIM Schneider Electric memungkinkan data center manajer mengawasi, menjalankan, menganalisa dan memaksimalkan tenaga listrik, pendinginan, keamanan dan energi.
Kini Dynamic Cooling Management dapat terintegrasi dengan Struxureware™.
