Ajang Berita, Sains - Peran BYOID semakin populer dalam fenomena perubahan identitas sosial. Bisnis dan TI sebagai bagian penting dalam perubahan identitas sosial dan Bring Your Own Identity (BYOID). Penelitian baru dari Ponemon Institute dan CA Technologies menunjukkan nilai dari BYOID, berfokus pada pengguna ponsel dan website yang menginginkan peningkatan keamanan.
Peran BYOID Semakin Populer Dalam Fenomena Perubahan Identitas Sosial
Penelitian baru menunjukkan bahwa antara bisnis dan departemen TI melihat sebuah nilai pada inisiatif Bring Your Own Identity (BYOID), dimana jaringan sosial atau identitas digital digunakan untuk aplikasi login. Kelompok tersebut juga setuju bahwa keamanan intensif dibutuhkan untuk meningkatkan penggunaan BYOID. Laporan “The Identity Imperative for the Open Enterprise 2014,” dilakukan oleh Ponemon Institute dan CA Technologies, meneliti perilaku pengguna bisnis dan departemen TI terhadap BYOID.
Peran BYOID Semakin Populer Dalam Fenomena Perubahan Identitas Sosial |
“Dalam era ekonomi berbasis aplikasi bisnis saat ini, akses ke aplikasi harus sederhana dan aman. BYOID adalah pilihan yang semakin populer dalam mempermudah akses. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan membuat akun baru pada setiap situs, yang berujung pada pendaftaran yang melelahkan serta berakhir dengan meninggalkan keranjang belanja,” kata Vic Mankotia, Vice President, Solution Strategy, Asia Pacific & Japan (APJ), CA Technologies. “Kami bekerja untuk memastikan peningkatan keamanan BYOID tanpa menambahkan kesulitan atau kerumitan.”
Pada laporan tersebut, yang mencakup dua negara kunci di Asia Pasifik dan Jepang yaitu India dan Australia, menyediakan beberapa kunci utama pada BYOID, termasuk keadaan pengadopsian sekarang, nilai yang dilihat, pandangan mengenai penyedia identitas dan bagaimana BYOID bisa ditingkatkan.
Keadaan Saat Ini
Penggunaan BYOID yang menggunakan identitas sosial masih dalam masa pertumubuhan, namun memiliki daya tarik yang tinggi, terutama untuk populasi pengguna ponsel dan web. Ada tingkat ketertarikan yang tinggi pada BYOID dan menggunakan identitas sosial seperti Facebook, LinkedIn atau Yahoo, dengan 50 persen TI dan 63 persen pengguna bisnis yang secara global mengekspresikan ketertarikan mereka dan bahkan lebih tinggi lagi pada pengguna bisnis di Asia Pasifik dan Jepang yang berada pada kisaran angka 67 persen. Pelanggan yang berbisnis melalui web dan ponsel merupakan sasaran tertinggi pada pelibatan identitas digital, melebihi beberapa hal lainnya seperti menambah pekerjaan, merekrut karyawan, kontraktor dan pensiunan.
Nilai yang Dipandang
Identitas saat ini dilihat sebagai kontribusi aset yang bertumbuh sama dengan komponen keamanan. Antara TI dan pelaku bisnis setuju bahwa alasan penting untuk pengadopsian BYOID di perusahaan mereka adalah untuk mencapai identitas yang kuat dan mendapatkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dimana pengguna adalah benar sang pengguna (masing-masing 69 persen dan 65 persen) terutama di Asia Pasifik dan Jepang dimana 79 persen dari pelaku bisnis merasa seperti itu. Tetapi pengguna bisnis secara global menangkap atribut mengenai pengguna sebagai keuntungan terbesar (89 persen). Hal ini menunjukkan pendangan yang berkembang dari identitas. Tidak lagi dipandang sebagai komponen sederhana untuk melindungi data, identitas sekarang dipandang sebagai aset bernilai yang menyediakan data yang mendorong pendapatan tambahan dan mempertahankan pelanggan.
Meningkatkan BYOID
Keamanan tambahan yang dikembangkan dapat meningkatkan pengadopsian BYOID. Kebanyakan pengguna TI dan bisnis mengatakan “proses validasi identitas” akan membantu meningkatkan pengadopsian BYOID (72 persen dan 70 persen mengikuti). Menerapkan mesin resiko kecurangan juga dinilai sebagai prioritas tiga besar oleh kedua kelompok. Di Asia Pasifik dan Jepang, pengguna bisnis merasa bahwa pendaftaran pengguna yang sederhana akan lebih membantu (80 persen). Menariknya lagi, hanya 27 persen dari responden bisnis global meyakini bahwa akreditasi formal dari penyedia identitas sangat penting / perlu sekali, dimana 59 persen dari pengguna TI percaya akreditasi formal sangat penting / perlu sekali.
Persepsi Penyedia Identitas
Para responden memilih penyedia identitas yang beragam berdasarkan situasi dan wilayah. Saat ditanya mengenai identitas sosial apa yang lebih menarik untuk perusahaan mereka, pengguna TI menilai PayPal sebagai penyedia identitas yang dipilih di seluruh wilayah. Respon dari pelaku bisnis juga beragam mulai dari Amazon kemudian PayPal dan Microsoft. Saat ditanya identitas sosial apa yang dipilih oleh responden sebagai konsumen, Google berada di peringkat tertinggi di antara pengguna TI dan pelaku bisnis secara global tetapi Facebook adalah penyedia yang dipilih oleh sebagian besar pelaku bisnis di Asia Pasifik dan Jepang.
“Pengujian yang menyeluruh dari sikap yang ditemukan dalam penelitian menunjukkan dua pendangan jelas terhadap identitas,” kata Dr. Larry Ponemon, ketua dan pendiri, Ponemon Institude. “TI terus mengambil peranan secara tradisional dalam risiko keamanan yang berhubungan dengan identitas, sementara sisi bisnis mengambil pandangan yang lebih menekankan pada nilai dan pandangan konsumen terhadap identitas. Untuk mendapatkan nilai lebih dari setiap inisiatif BYOID, kedua kelompok ini harus berkolaborasi dan menjadi rekan yang mampu bekerja sama untuk pertumbuhan bisnis yang aman.”
Penelitian ini ditugaskan oleh CA Technologies dan dilakukan oleh Ponemon Institute, sebuah perusahaan riset independen yang mengkhususkan diri dalam bidang kerahasiaan, perlindungan data dan kebijakan keamanan informasi. Penelitian ini mensurvei 3,115 TI dan pelaku bisnis di Amerika Utara, Brazil, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, India dan Australia. Seratus persen dari responden berasal dari perusahaan-perusahaan dengan lebih dari 1,000 orang; 75 persen berasal dari perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tahunan $500 juta atau lebih. Studi ini telah selesai pada akhir Juni 2014.
CA Technologies menyediakan solusi manajemen TI yang dapat membantu pelanggan mengelola dan mengamankan lingkungan TI yang kompleks untuk mendukung layanan usaha yang sigap. Berbagai organisasi menggunakan peranti lunak CA Technologies dan solusi SaaS untuk mempercepat inovasi, mentransformasi infrastruktur serta mengamankan data dan identitas, dari pusat data ke awan.
Peran BYOID semakin populer dalam fenomena perubahan identitas sosial.