Ajang Berita, Bisnis - Peternak susu Indonesia ikuti program pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship di Selandia Baru. Fonterra dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, hari ini melepas 10 peternak susu dan 2 petugas lapangan dari pemerintahan yang terpilih ke Selandia Baru, untuk mengikuti program pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship tahap kedua.
Peternak Susu Indonesia Ikuti Program Pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship Di Selandia Baru
Tahap ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program beasiswa pelatihan yang diberikan Fonterra untuk para peternak sapi perah sebagai bentuk dukungan serta komitmen Fonterra dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan para peternak sapi perah di Indonesia.
Peternak Susu Indonesia Ikuti Program Pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship Di Selandia Baru |
Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Paul Richards, mengatakan bahwa pelatihan tahap kedua ini adalah kesempatan yang tepat untuk para peserta pelatihan melihat langsung praktek terbaik dari industri peternakan sapi perah.
“Para peternak sapi dari Selandia Baru adalah pemimpin dalam industri sapi perah, dan hal ini sudah turun temurun dari generasi ke generasi di Selandia Baru. Para peserta program pelatihan ini akan menuju dua lokasi tertua dan paling diakui sebagai institusi agrikultural di Selandia Baru, dimana mereka dapat melihat secara langsung keahlian serta teknik terbaik yang menjadikan industri sapi perah di Selandia Baru terkenal di dunia.”
“Pada saat kembali ke Indonesia nanti, para peserta dapat mempraktekkan keahlian yang mereka pelajari di Selandia Baru. Keahlian ini akan membantu mereka untuk meningkatkan produksi susu, kualitas peternakan dan standar manajemen peternakan mereka,” ujar Paul.
Salah satu peserta program pelatihan dari Pasuruan, Edy Hayatullah, mengatakan bahwa para peserta sangat tertarik untuk memahami lebih dalam tentang apa yang membuat Selandia Baru menjadi pemimpin dalam industri susu perah.
“Saya sangat tertarik untuk belajar praktek peternakan sapi perah di Selandia Baru. Empat minggu pertama masa pelatihan sangat membantu saya untuk mengembangkan kemampuan dan menambah pengetahuan saya dalam praktek peternakan sapi perah. Saya akan meningkatkan pembelajaran saya selama di Selandia Baru.”
Para peserta pelatihan akan kembali ke Indonesia pada 21 September dan akan melanjutkan tahap ketiga pelatihan yaitu program pelatihan yang berfokus pada keahlian manajemen peternakan tambahan di Pusat Pelatihan Baturraden pada 6 Oktober.
Fonterra adalah perusahaan terkemuka dunia di bidang nutrisi susu sekaligus merupakan pemasok bahan baku berbasis susu bagi banyak perusahaan terdepan dunia yang bergerak di industri makanan. Fonterra juga memimpin pasar untuk produk brand konsumer susu produksinya di Australia, Selandia Baru, Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin.
Sebagai perusahaan berbasis koperasi yang dimiliki para peternak di Selandia Baru, Fonterra merupakan produsen susu terbesar di dunia yang memproduksi lebih dari dua juta ton bahan baku berbasis susu, bahan baku susu bernilai tambah, bahan baku khusus dan produk konsumen setiap tahun. Dengan keahlian dan pengalaman yang sudah turun menurun dalam produksi susu, Fonterra merupakan salah satu investor terbesar dunia dibidang penelitian dan inovasi berbasis susu. Lebih dari 16.000 staf Fonterra bekerja secara menyeluruh di industri susu. Mulai dari memberikan konsultasi mengenai sistem pertanian yang berkesinambungan dan produksi susu, hingga memastikan Fonterra memenuhi standar kualitas serta memenuhi kebutuhan pelanggan setiap hari sebagai janjinya kepada pelanggan di lebih dari 100 pasar di seluruh dunia.
Peternak susu Indonesia ikuti program pelatihan Fonterra Dairy Farming Scholarship di Selandia Baru.