Ajang Berita - Entah Ini Hal yang Menantang atau Malah Menyeramkan, Ternyata di dalam Jalur Landasan Bandara Ini Ada Beberapa Makam Warga Sekitar.
Setidaknya Ada 2 Orang Dimakamkan di Landasan Pacu di Bandara Utama Amerika Serikat dimana Ratusan Pesawat Mendarat Setiap Hari, dan Banyak Orang yang Tidak Tahu dan Tidak Menyadari Hal Ini.
Menyeramkan, Ternyata di dalam Jalur Landasan Bandara Ini Ada Beberapa Makam Warga Sekitar
Hal Ini Terjadi di Bandar Udara Internasional Savannah/ Hilton Head di Amerika Serikat, Saat Bandara yang Terletak di Georgia Tersebut Harus Memperluas Landasan Pacu 10 Pada Saat Perang Dunia Ke-2.
Para Pekerja yang Melaksanakan Proyek Perluasan Landasan Pacu Tersebut Menemukan Situs Pemakaman Keluarga Warga Sekitar, Jumlah Makam yang Ada Sekitar 100 Nisan.
Untuk Melancarkan Kegiatan Perluasan Landasan Pacu Pihak Bandara Meminta Keihklasan Para Ahli Waris dari Seluruh Makam yang Ada Untuk Merelokasi Makam Leluhur dan Orang Tua Mereka.
Untuk Melancarkan Kegiatan Perluasan Landasan Pacu Pihak Bandara Meminta Keihklasan Para Ahli Waris dari Seluruh Makam yang Ada Untuk Merelokasi Makam Leluhur dan Orang Tua Mereka.
Setelah Dilakukan Pendekatan Secara Persuasif, Akhirnya Hampir Seluruh Ahli Waris Mendukung Pemindahan Makam Tersebut Kecuali Ahli Waris dari Empat Buah Makam yang Letaknya Justru Berada Tepat di Wilayah Perluasan Landasan Pacu.
Dua Makam Tersebut Berada di dalam Jalur Landasan Pacu 10 dan Landasan Pacu 28, Sementara Dua Makam Lainnya Berada di Area Samping Sekitar Jalur Landasan Pacu yang Selalu Sibuk Dilintasi Pesawat Baik yang Lepas Landas Maupun yang Mendarat.
Banyak Bandara yang Memiliki Landasan Pacu dengan Tingkat Kesulitan yang Tinggi, Seperti Pendeknya Jalur Landasan, Terlalu Dekat dengan Pantai atau Gunung, atau Bahkan Memiliki Kecepatan Angin yang Ekstrim.
Makam Daniel Hueston dan John Dotson berada di sisi landasan pacu di Bandara Internasional Savannah / Hilton Head di Georgia. |
Banyak Bandara yang Memiliki Landasan Pacu dengan Tingkat Kesulitan yang Tinggi, Seperti Pendeknya Jalur Landasan, Terlalu Dekat dengan Pantai atau Gunung, atau Bahkan Memiliki Kecepatan Angin yang Ekstrim.
Sementara Landasan Pacu 10 di Bandara Internasional Savannah/ Hilton Head di Georgia Ini Mungkin Bukan Termasuk Pendaratan dengan Tingkat Kesulitan yang Tinggi, Namun Ternyata Harus Melintasi Sepasang Makam Saat Lepas Landas dan Saat Mendarat.
Seperti di Banyak Bandar Udara di Tempat Lain, Bandara Savannah/ Hilton Head Dibangun di Lokasi yang Tadinya Merupakan Lahan Pertanian, Dimana Biasanya Pada Lahan Pertanian Ada Perkampungan Warga dan Lazimnya Ada Kompleks Pemakaman Untuk Warga Sekitar.
Seperti di Banyak Bandar Udara di Tempat Lain, Bandara Savannah/ Hilton Head Dibangun di Lokasi yang Tadinya Merupakan Lahan Pertanian, Dimana Biasanya Pada Lahan Pertanian Ada Perkampungan Warga dan Lazimnya Ada Kompleks Pemakaman Untuk Warga Sekitar.
Dan Pihak Bandara Pasti Akan Meminta Warga yang Lokasinya Berada di Wilayah Pembangunan Untuk Merelokasi Semua Lahan dan Bangunan Milik Warga Termasuk Bila Ada Makam Untuk Dipindahkan Ke Kompleks Pemakaman Terdekat.
Namun Saat Bandara Savannah Perlu Diperluas Selama Perang Dunia II Pihak Bandara Mendapatkan Perlawanan dari Keturunan Keluarga Dotson.
Makam Richard dan Catherine Dotson berada di Tepi Landasan Pacu Runway 10. |
Dalam Wilayah yang Termasuk Bagian Rencana Perluasan Bandara Tersebut Terdapat Sebuah Kompleks Pemakaman yang Memiliki Sekitar 100 Kuburan, Termasuk Makam Para Budak, dan Seluruh Makam Tersebut Direlokasi Semua Kecuali Empat Makam yang Tersisa.
Sebagai Ahli Waris dari Empat Makam Tersebut, Keluarga Dotson Percaya Bahwa Leluhur Mereka Tidak Ingin Mereka Meninggalkan Tanah yang Telah Mereka Garap dan Diolah dengan Susah Payah.
Sebagai Ahli Waris dari Empat Makam Tersebut, Keluarga Dotson Percaya Bahwa Leluhur Mereka Tidak Ingin Mereka Meninggalkan Tanah yang Telah Mereka Garap dan Diolah dengan Susah Payah.
Sehingga Keluarga Dotson Bersikeras Untuk Menjaga Agar Makam Orang Tua dan Leluhur Mereka Untuk Tetap Berada di Lokasi yang Ada.
Makam dari Richard dan Catherine Dotson, Para Petani yang Awalnya Memiliki Tanah Lahan Tersebut dan Meninggal Pada Tahun 1884 dan 1877, Berada di Tepi Landasan Pacu 10 dan Landasan Pacu 28.
Makam dari Richard dan Catherine Dotson, Para Petani yang Awalnya Memiliki Tanah Lahan Tersebut dan Meninggal Pada Tahun 1884 dan 1877, Berada di Tepi Landasan Pacu 10 dan Landasan Pacu 28.
Sementara Dua Makam Lagi, dari Kerabat Mereka daniel Hueston dan John Dotson, Bersemayam di Sekitar Semak-Semak Dekat Landasan Pacu.
Di Atas Nisan pada Makam Richard Dotson Tertulis At Rest (Sedang Istirahat) Sedangkan pada Catherine Dotson Tertulis Gone Home To Rest (Pulang Untuk Istirahat).
Pihak Bandara Menyatakan Bahwa Makam Ini adalah “Satu-Satunya di Dunia yang Tertanam Pada Landasan Pacu Aktif Sepanjang 9.350 Kaki”.
Banyak Juga Cerita Menyeramkan Terkaitan Keberadaan Makam di Landasan Pacu Bandara Tersebut.
Nisan di Makam Richard Dotson bertuliskan "At Rest," sementara pada Catherine Dotson tertulis " Gone Home To Rest" |
Pihak Bandara Menyatakan Bahwa Makam Ini adalah “Satu-Satunya di Dunia yang Tertanam Pada Landasan Pacu Aktif Sepanjang 9.350 Kaki”.
Banyak Juga Cerita Menyeramkan Terkaitan Keberadaan Makam di Landasan Pacu Bandara Tersebut.
Seorang Pilot Sebuah Maskapai Regional, Lisa Ruedy, Menceritakan Bahwa Seringkali Saat Ia Mendaratkan Pesawat Tepat Setelah Matahari Terbenam, Dua Sosok Akan Muncul Tepat di Sepanjang Sisi Utara Landasan Pacu.
Walaupun Berada dalam Lokasi Bandara yang Steril, Ahli Waris dan Anggota Keluarga Diizinkan Untuk Mengunjungi Makam Leluhur Mereka.
Walaupun Berada dalam Lokasi Bandara yang Steril, Ahli Waris dan Anggota Keluarga Diizinkan Untuk Mengunjungi Makam Leluhur Mereka.
Namun Mereka Tidak Diizinkan Untuk Melakukan Tabur Bunga, Karena Bagaimanapun, Landasan Pacu Tersebut adalah Landasan yang Aktif.
Sungguh Cerita yang Menantang dan Menyeramkan, Ternyata di dalam Jalur Landasan Bandara Ini Ada Beberapa Makam Warga Sekitar yang Telah Menghuni Wilayah Tersebut Sejak Lama.
Sungguh Cerita yang Menantang dan Menyeramkan, Ternyata di dalam Jalur Landasan Bandara Ini Ada Beberapa Makam Warga Sekitar yang Telah Menghuni Wilayah Tersebut Sejak Lama.