Ajang Berita - Usung konsep inovasi dan adaptasi, ajang festival kuliner Aceh hadir melalui aplikasi virtual. Menparekraf Apresiasi Festival Kuliner Aceh yang Hadir Lewat 'Aceh Food Apps'.
Usung Konsep Inovasi dan Adaptasi, Ajang Festival Kuliner Aceh Hadir Melalui Aplikasi Virtual
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi acara Aceh Culinary Festival (ACF) 2021 yang digelar secara virtual melalui aplikasi yang diberi nama 'Aceh Food Apps'.
Usung konsep inovasi dan adaptasi, ajang festival kuliner Aceh hadir melalui aplikasi virtual |
Aceh Culinary Festival merupakan event festival kuliner yang diselenggarakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, sebagai upaya mendukung pengembangan Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal di Indonesia.
Tahun ini adalah tahun ke-7 diselenggarakannya Aceh Culinary Festival.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang menghadirkan stand pameran yang diisi peserta internasional dan nasional yang menyajikan makanan halal.
Di masa pandemi COVID-19, Aceh Culinary Festival 2021 mengusung konsep inovasi dan adaptasi yakni dengan memperkenalkan sebuah aplikasi festival kuliner virtual yang diberi nama Aceh Food Apps.
Melalui Aceh Food Apps, nantinya pengguna aplikasi bisa mendatangi stand-stand pameran makanan favoritnya secara virtual.
Dan memungkinkan penggunanya untuk melakukan pemesanan makanan dan mencicipinya melalui layanan pesan antar.
Meski demikian, layanan pesan antar sementara ini hanya tersedia untuk wilayah Kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Opening Ceremony Aceh Culinary Festival Goes Virtual 2021, Jumat (27/8/2021), menyampaikan bahwa Aceh Culinary Festival (ACF) 2021 yang digelar secara virtual melalui aplikasi 'Aceh Food Apps' ini adalah festival kuliner pertama di Aceh yang mengusung inovasi baru dan mengacu pada Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).
"Saya apresiasi acara ini dilakukan secara virtual dan selalu mengacu kepada CHSE. Dan Aceh Culinary Festival ini kita harapkan bisa membangkitkan semangat kita," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap Aceh Culinary Festival bisa selalu menjadi ajang unggulan untuk mempromosikan kuliner khas Aceh di mata dunia.
"Saya juga percaya event ini juga akan membangkitkan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.
Sementara itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menjelaskan bahwa Aceh Culinary Festival yang digelar secara virtual melalui ‘Aceh Food Apps' ini adalah langkah Pemerintah Aceh untuk terus menggalakkan promosi kuliner Aceh di masa pandemi.
"Dengan adanya inovasi ini saya berharap ragam kuliner Aceh bisa ikut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi yang masih positif," ujar Nova.
Nova juga mengatakan bahwa Aceh Culinary Festival yang telah menginjak 7 tahun pelaksanaan, dinobatkan sebagai salah satu event paling inovatif pada Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021.
Turut hadir juga dalam Opening Ceremony Aceh Culinary Festival Goes Virtual 2021, yakni Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, serta Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh Evi Mayasari.
Didorong oleh visi menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.
Usung konsep inovasi dan adaptasi, ajang festival kuliner Aceh hadir melalui aplikasi virtual dalam rangka mendukung pengembangan Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal di Indonesia.