Ajang Berita - Terobosan teknologi pengelolaan logistik hadirkan digitalisasi yang inovatif di industri rantai pasok global. Investasi terbaru meningkatkan valuasi pemimpin teknologi rantai pasok yang berkembang pesat ini menjadi $500 juta, dan menyediakan modal untuk ekspansi selanjutnya dalam teknologi rantai pasok dan pengelolaan logistik.
Terobosan Teknologi Pengelolaan Logistik Hadirkan Digitalisasi yang Inovatif di Industri Rantai Pasok Global
Blume Global, penyedia teknologi rantai pasok barang dan visibilitas logistik, hari ini mengumumkan pendanaan baru dari Bridgepoint Group asal London.
Investasi ini akan mendukung langkah Blume Global untuk menghadirkan digitalisasi rantai pasok yang sangat inovatif dan penuh terobosan di industri.
Terobosan teknologi pengelolaan logistik hadirkan digitalisasi yang inovatif di industri rantai pasok global |
Setelah pendanaan tersebut, valuasi Blume Global kini mencapai $500 juta, sementara, dana investasi Bridgepoint dikelola oleh perusahaan afiliasinya Apollo Global Management dan EQT sebagai investor saham Blume Global.
Blume Global Mengumumkan Investasi Baru dari Bridgepoint
Diluncurkan pada 2018, Blume Global menyediakan platform operasional yang mengutamakan layanan cloud dan berteknologi cerdas.
Platform ini mengatur proses rantai pasok global lewat peta digital yang mencakup dunia rantai pasok secara global.
Platform Blume Global telah digunakan ribuan pelanggan.
Dengan mendigitalisasi dan mengubah layanan rantai pasok di seluruh dunia, Blume Global membantu pengirim barang (pihak pembeli dan pemasok barang), penyedia jasa logistik, dan perusahaan pengiriman barang untuk bekerja sama menggunakan platform berbasiskan data kolektif.
Dengan demikian, pemborosan dan inefisiensi dapat dikurangi lewat visibilitas, otomatisasi, dan optimasi.
Pada 2021, Blume Global terus berkembang pesat, dan berhasil meraih pertumbuhan pesanan tahunan di atas 100% YTD.
Blume Global juga telah merekrut lebih dari 100 tenaga kerja sejak Januari lalu di Amerika Serikat, Hong Kong, Eropa, dan India.
Lewat pendanaan terbaru ini, Blume Global akan menjalankan investasi baru dalam litbang dan fungsi-fungsi go-to-market.
Blume akan terus menciptakan platform yang sangat inovatif dan berkelanjutan di rantai pasok global.
"Ketika merintis Blume Global pada 2018, kami melihat peluang membangun platform operasional digital yang berbasiskan cloud untuk rantai pasok global.
Platform ini mengandalkan sejumlah teknologi modern dan machine learning yang mengoptimalkan dan mengotomatisasi kegiatan operasional," ujar Pervinder Johar, CEO, Blume Global.
"Sejak itu, kami mengalami tingkat permintaan yang semakin pesat atas transparansi rantai pasok dan platform pengelolaan rantai pasok.
Kami gembira atas investasi baru dari Bridgepoint Group yang ikut mendanai pertumbuhan selanjutnya."
Rohit Dhote, Managing Director, Bridgepoint Credit, menambahkan, "Dunia bisnis semakin perlu mengatasi kompleksitas rantai pasok dan menghadirkan visibilitas atas arus pergerakan barang.
Blume Global menjadi pihak terdepan yang mewujudkan rantai pasok multimoda lewat manajemen pesanan yang berbasiskan cloud, TMS, dan solusi visibilitas secara seketika.
Kami gembira bermitra dengan Blume Global, tim manajemen mereka, Apollo, dan EQT guna mendukung babak pertumbuhan berikutnya."
Blume Global bermisi mengurangi pemborosan senilai $1 triliun dari rantai pasok global, menurunkan emisi karbon, dan mendemokratisasi teknologi untuk jutaan usaha kecil hingga usaha menengah.
Tujuannya, layanan rantai pasok global tetap relevan dengan industri.
Lebih dari 10.000 perusahaan kini bergabung dalam platform Blume Global, termasuk sejumlah perusahaan pengiriman barang terbesar, pelayaran, angkutan kereta api, dan freight forwarder global.
Justin Korval, Partner, Apollo, berkata, "Blume Global menyediakan berbagai solusi rantai pasok dan logistik yang sangat vital bagi perusahaan.
Solusi-solusi ini berperan besar dalam menciptakan rantai pasok global yang lebih berkelanjutan.
Kami gembira mendukung Pervinder dan tim Blume Global sejalan dengan langkah mereka meningkatkan skala usaha dan menyambut investor-investor papan atas seperti Bridgepoint."
Dalam transaksi ini, J.P. Morgan Securities LLC menjadi agen penempatan dana tunggal dan Cooley LLP menjadi penasihat hukum Blume Global.
Sidley Austin LLP menjadi penasihat hukum Bridgepoint, sementara, Paul, Weiss, Rifkind, Wharton & Garrison LLP menjadi penasihat hukum Apollo Funds.
Proses Logistik Lebih Cepat, Andal, dan Berkelanjutan
Penyedia teknologi rantai pasok Blume Global ingin menghapus pemborosan senilai $1 triliun dari rantai pasok global.
Dengan demikian, Blume Global ingin menjadikan proses logistik lebih cepat, andal, dan berkelanjutan lewat solusi-solusi logistik dan visibilitas rantai pasok yang inovatif.
Platform digital Blume lebih dari sekadar pengelolaan transportasi biasa.
Berkat platform ini, pengguna dapat memprediksi dampak gangguan secara cepat, dan mengantisipasinya secara langsung sebelum masalah kecil berubah menjadi masalah besar.
Blume Global memiliki salah satu jaringan terlengkap di antara penyedia teknologi logistik lainnya.
Selain itu, Blume Global menawarkan konektivitas langsung dengan operator pengiriman barang lewat laut, udara, kereta api, paket, LTL, dan angkutan truk.
Konektivitas ini berpadu dengan solusi-solusi Blume Global dan data industri selama 27 tahun sehingga pelanggan memperoleh analisis penting untuk memaksimalkan anggaran transportasi, meningkatkan layanan konsumen, dan mengurangi emisi karbon.
Dukungan Finansial
Bridgepoint Group PLC adalah investor quoted private assets growth terkemuka di dunia yang berfokus pada perusahaan menengah.
Bridgepoint memiliki dana kelolaan (AUM) senilai €27 miliar, serta jangkauan lokal di Amerika Serikat, Eropa, dan China.
Bridgepoint berspesialisasi dalam private equity dan private credit, serta menanamkan investasi di pasar internasional dalam enam sektor utama, antara lain sektor Layanan Bisnis, Konsumer, Jasa Keuangan, Medtech & Farmasi, Industri Canggih, serta sektor Teknologi & Media.
Solusi Permodalan Inovatif
Apollo adalah pengelola aset investasi alternatif yang mendatangkan pertumbuhan pesat dan memiliki skala global.
Apollo ingin menyediakan imbal hasil bagi para klien dengan spektrum risk-reward dari instrumen-instrumen yang memiliki peringkat investasi hingga private equity.
Apollo mengutamakan tiga strategi bisnis: imbal hasil, hybrid, dan oportunistis.
Lewat aktivitas investasi pada platform yang sangat terintegrasi, Apollo menghasilkan pendapatan untuk masa pensiun dan imbal hasil finansial bagi para klien. Apollo juga menawarkan sederet solusi permodalan inovatif bagi kalangan perusahaan.
Pendekatan investasi yang penuh kesabaran, kreatif, dan berwawasan sejalan dengan kebutuhan klien, perusahaan yang menjadi sarana investasi Apollo, serta tenaga kerja dan komunitas yang menerima dampak positif dari investasi tersebut.
Berkat pendekatan ini, Apollo memperluas peluang dan mendatangkan hasil positif. Per 30 Juni 2021, Apollo memiliki dana kelolaan (AUM) sekitar $472 miliar.
Dengan terobosan teknologi pengelolaan logistik hadirkan digitalisasi yang inovatif di industri rantai pasok global.