Ajang Berita - Gaya bermain saat bertanding di lapangan hasilkan performa tertinggi di setiap pertandingan. Atlet K-SWISS, Cameron Norrie, ungguli David Goffin dan lolos ke babak semifinal di Wimbledon.
Gaya Bermain Saat Bertanding di Lapangan Hasilkan Performa Tertinggi di Setiap Pertandingan
Merek ikonis dan bersejarah asal Amerika di cabang olahraga Tenis, K-SWISS, mengumumkan pencapaian atlet yang disponsorinya, Cameron Norrie, untuk melaju ke babak Semifinal di Wimbledon setelah mengalahkan David Goffin dalam sebuah pertandingan seru yang terdiri atas lima set.
 |
| Gaya bermain saat bertanding di lapangan hasilkan performa tertinggi di setiap pertandingan |
Pemain yang berada di peringkat #1 di Inggris ini, saat ini menempati peringkat $12 ATP, ingin melanjutkan performa terbaik dalam kariernya untuk merebut gelar Grand Slam.
Performa dan Kepercayaan Diri Semakin Baik
Norrie telah menjadi atlet K-SWISS sejak 2020. "Kolaborasi kami bersama Cam berawal sejak tiga tahun lalu.
Kami menggemari gaya bermain dan pendekatannya saat bertanding di lapangan.
Tahun lalu, kami menyaksikan performa dan kepercayaan dirinya semakin baik di setiap pertandingan, diawali peringkat 70-an pada 2021, dan berakhir pada peringkat 10.
Ketika kami terus berinvestasi di segmen olahraga tenis secara global, perpanjangan kontrak Cam sebagai duta global kami menjadi prioritas utama.
Kami sangat gembira dan bangga atas kiprah Cam sebagai bagian dari K-Swiss Team hingga 2024," ujar Dave Grange, International Brand President, K-Swiss.
Desain untuk Performa Tertinggi
Selama bertanding, K-SWISS Ultrashot 3 tetap menjadi sepatu pilihan Norrie. Sepatu terbaru ini didesain bagi pemain tenis yang kompetitif, agresif, dan bertenaga, serta pemain yang membutuhkan performa tertinggi.
Ultrashot 3 menawarkan energy return terbaik dengan teknologi sol tengah (midsole) Surge 7.0, 360 Plantar Chassis Support untuk pergerakan lateral tanpa batas, serta Dragguard 7.0 yang digunakan pada sol luar (outsole) dengan cengkeraman dan traksi optimal.
Selain sepatu, Norrie juga mengenakan pakaian K-SWISS yang baru didesain ulang, kaos Heritage S/S dan celana pendek Supercharge.
Keduanya dirancang secara inovatif agar nyaman dipakai dan fungsional.
Material berbobot ringan turut digunakan dengan sudut tersembunyi dan sisi asimetris sehingga menghasilkan tampilan aerodinamis dan progresif yang merumuskan kembali busana tenis klasik.
Kini, Norrie terlihat dan bermain seperti seorang juara. Gaya busana K-SWISS serupa dengan yang kini dikenakan Norrie di Wimbledon tersedia di K-Swiss.com.
Fokus di Cabang Olahraga Tenis
Sejak awal, K-Swiss berorientasi pada semangat kewirausahaan ketika dua kakak-beradik asal Swiss pindah ke California dan menciptakan merek sepatu yang berfokus di cabang olahraga tenis.
Sebagai penggemar olahraga ski, mereka terinspirasi dari sepatu boot ski ketika membuat sepatu tenis yang mendukung pergerakan agresif dari sisi-ke-sisi.
Dilansir pada 1966, K-Swiss Classic merupakan sepatu tenis pertama di dunia yang seluruhnya terbuat dari material kulit.
Sepatu ini cepat memperoleh pengakuan di seluruh dunia, bahkan menjadi mode khas di dalam dan luar lapangan tenis.
K-Swiss Classic juga dikenakan sebagai sepatu kasual di country club dan tampil dengan trendi di jalanan perkotaan.
Kini, 57 tahun setelahnya, K-Swiss memanfaatkan kiprahnya sebagai merek Amerika di segmen tenis dan membuka lembaran baru dalam sejarahnya.
Mengenang kerja keras para pendiri K-Swiss, dan nuansa kompetitif dari cabang olahraga yang menginspirasi merek ini, K-Swiss bertekad menjadi produk yang dikenakan pemain tenis, serta menginspirasi mereka.
Semangat ini ini terlihat pada gaya bermain saat bertanding di lapangan hasilkan performa tertinggi di setiap pertandingan.
