Ajang Berita - Pelatihan bagi pelaku UMKM, tingkatkan kualitas produk serta perluas jaringan dan akses pasar. Sinar Mas Agribusiness and Food gelar pelatihan bagi puluhan UMKM binaan perusahaan.
Pelatihan Bagi Pelaku UMKM, Tingkatkan Kualitas Produk serta Perluas Jaringan dan Akses Pasar
Sinar Mas Agribusiness and Food menggelar LOKAKREASI (Lokakarya Peningkatan Skala Usaha Kriya dan Kuliner dampingan Sinar Mas Agribusiness and Food), program pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dampingan Perusahaan yang kedua.
Pelatihan bagi pelaku UMKM, tingkatkan kualitas produk serta perluas jaringan dan akses pasar |
Pembukaan LOKAKREASI pada hari Senin kemarin (8/8) dihadiri oleh 49 pelaku bisnis dari 26 UMKM di sektor kerajinan tangan (kriya) dan kuliner binaan Perusahaan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah.
Franciscus Costan, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Riau menyampaikan: “Kami melihat pentingnya pelatihan LOKAKREASI bagi para pelaku UMKM binaan kami.
Mereka memiliki potensi yang dapat dikembangkan lebih jauh.
Kami berharap melalui pelatihan ini mereka memiliki pengetahuan untuk mengurus ijin usaha, meningkatkan kualitas produk, serta mengembangkan usaha mereka dengan memperluas jaringan dan akses pasar melalui kanal digital.”
Pendampingan Bagi UMKM
LOKAKREASI merupakan pelatihan peningkatan keterampilan para pelaku usaha yang membahas topik-topik penting diantaranya adalah manajemen rantai pasok, peningkatan kualitas UMKM, transformasi digital UMKM, serta aktivasi dan akses ke pasar yang lebih luas.
Program pelatihan ini dibawakan dalam berbagai macam sesi, seperti studi kelayakan, talkshow, diskusi kelompok terpumpun (DKT), konsultasi usaha, serta pelatihan 12 modul dasar rantai pasok yang diantaranya literasi digital, literasi keuangan, akses pasar, perencanaan produksi dan aplikasi manajemen rantai pasok.
Dalam pelaksanaannya Sinar Mas Agribusiness and Food menggandeng Krealogi, sebuah ekosistem rantai pasok digital bagi para pelaku atau penggiat UMKM untuk mampu mengembangkan bisnisnya melalui peningkatan pengelolaan usaha secara digital.
Pada program kolaborasi ini, Krealogi memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan dan pengembangan usaha sebagai pelaksana pelatihan.
Peningkatan Skala Usaha
Rangkaian program pelatihan berlangsung secara daring dari bulan Juni hingga November 2022.
Tahapan awal dari kegiatan ini adalah studi kelayakan bisnis para peserta.
Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana keadaan produksi, rantai pasok, kondisi keuangan, manajemen sumber daya manusia dan strategi pemasaran yang dilakukan peserta.
Tahapan ini telah berlangsung di bulan Juni dan telah menghasilkan evaluasi yang akan menjadi bahan untuk menentukan strategi pendampingan yang dibutuhkan.
Pada September 2021 hingga Februari 2022, Sinar Mas Agribusiness and Food mengadakan pelatihan peningkatan skala usaha bagi UMKM dampingan Perusahaan yang pertama.
Sebanyak 30 pelaku bisnis dari Provinsi Kalimantan Barat dan Riau telah selesai mengikuti pelatihan ini dengan baik.
Pengembangan Ekonomi Lokal
Sebanyak 90 persen dari peserta berhasil membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk tahapan produksi mereka sendiri.
Dan diharapkan hal ini akan membantu para peserta memiliki konsistensi dari produk-produk mereka.
Fransciscus menambahkan, “Diperlukan pendampingan dan konsultasi secara intensif agar tujuan pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik.
Saya berharap bukan saja bisnis mereka berkembang, namun juga kesejahteraan para pelaku UMKM serta masyarakat sekitar yang ikut tergabung dalam kegiatan usaha tersebut.”
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Sinar Mas Agribusiness and Food dalam membantu masyarakat di sekitar area operasional Perusahaan untuk menjadikan masyarakat yang mandiri dan sejahtera melalui pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan keterampilan.
Dengan dukungan pelatihan bagi pelaku UMKM, tingkatkan kualitas produk serta perluas jaringan dan akses pasar dapat dirasakan para pelaku UMKM serta masyarakat sekitar.