Ajang Berita - Selain aman dikonsumsi, ginseng merah atasi diabetes, gangguan ingatan, dan tingkatkan kemampuan belajar. Korea Society of Ginseng ungkap khasiat ginseng merah dalam kurangi akibat kelelahan dan stres.
Selain Aman Dikonsumsi, Ginseng Merah Atasi Diabetes, Gangguan Ingatan, dan Tingkatkan Kemampuan Belajar
Korean Society of Ginseng (dipimpin oleh Lee Man-hui) mengumumkan, International Symposium on Ginseng Ke-13 berlangsung dari 25-28 November di Lotte Hotel Seoul.
Selain aman dikonsumsi, ginseng merah atasi diabetes, gangguan ingatan, dan tingkatkan kemampuan belajar |
Di acara ini, peneliti mengungkap temuan menarik dalam riset kekebalan tubuh dan peredaran darah, seperti daya tahan tubuh terhadap infeksi Covid-19 dan peningkatan daya tahan tubuh secara berkala (tim Profesor Seo Sang-hee dari Chungnam National University, Korea Selatan) dan keseimbangan tekanan darah yang berkontribusi terhadap kesehatan sistem kardiovaskular (tim Profesor Muhammad Irfan dari University of Chicago, Illinois, Amerika Serikat).
Khasiat Ginseng dan Ginseng Merah pada Tekanan Darah dan Daya Ingat
Tim Profesor Vuksan dari Kanada membuktikan, khasiat ginseng bagi tekanan darah pasien yang menderita darah tinggi dan diabetes, serta aman dikonsumsi oleh pasien.
Khasiat ginseng dan ginseng merah pada tekanan darah dan daya ingat |
Tim Profesor Vuksan melakukan uji klinis pada 80 pasien diabetes Tipe 2 dan darah tinggi selama 12 pekan.
Uji klinis ini menemukan, tekanan darah sistolik tengah berkurang drastis pada kelompok yang mengonsumsi ginseng merah Korea dan ginseng Amerika secara serentak setelah 12 pekan (berkurang 3,98±2 mmHg, p=0,04).
Maka, ginseng terbukti mampu memulihkan tekanan darah sistolik tengah bagi pasien diabetes ketika ginseng dikonsumsi sebagai suplemen, di luar obat-obatan, tanpa mempengaruhi secara langsung fungsi pembuluh darah.
Obati Gangguan Ingatan dan Tingkatkan Kemampuan Belajar
Tim Profesor Seikwan Oh dari College of Medicine, Ehwa Women, membuktikan, ginseng merah mengobati gangguan hilang ingatan dan meningkatkan kemampuan belajar.
Tim Profesor Seikwan Oh (periset kolaborator: Bombi Lee dari College of Oriental Medicine, Kyunghee University) melakukan passive avoidance test dan Morris water maze test pada 48 ekor tikus yang berusia enam hingga delapan pekan, terbagi atas enam kelompok.
Hal ini bertujuan untuk menguji kemampuan belajar dan keahlian spasial (spatial cognition) setelah mengalami satu kali stres secara konstan, serta menyuntikkan ekstrak ginseng merah sebanyak 20, 50, 100mg/kg/1 hari selama 14 hari.
Menurut hasil pengujian, kelompok tikus yang menerima suntikan ginseng merah tidak menunjukkan peningkatan NF-kB yang memicu dan menyebabkan inflamasi hippocampus pada kelompok yang menghadapi stres, serta produksi mRNA, faktor pertumbuhan saraf kranial yang mengalami penurunan fungsi, mengalami pemulihan sebesar 252,51% setelah menerima suntikan ginseng merah (p < 0,05).
Ginseng Merah Efektif Kurangi Kelelahan dan Stres
Korea Society of Ginseng merilis temuan riset yang berjudul "Khasiat Ginseng Merah dalam Mengatasi Kelelahan, Letargi, dan Meningkatkan Daya Tahan terhadap Stres" (The Effect of Red Ginseng on Improving Fatigue, Lethargy and Stress Resistance).
Korea Society of Ginseng ungkap khasiat ginseng merah dalam kurangi akibat kelelahan dan stres |
Temuan riset ini dilansir dalam acara "The Korea Society of Ginseng Spring Conference" yang berlangsung di Sejong University pada 21 April 2022.
Peluncuran temuan riset ini dilakukan pada momen yang tepat, sebab semakin banyak orang mengeluhkan kelelahan dan letargi yang berlarut-larut setelah pulih dari virus korona.
Ginseng Merah Tingkatkan Daya Tahan Terhadap Stres
Kim Kyung-chul, seorang dokter spesialis keluarga, menganalisis 75 subjek penelitian yang terdiri atas kaum pria dan perempuan, berusia dari 20-70 tahun.
Subjek penelitian ini mengalami kelelahan dan stres sedikitnya satu kali dalam sepekan.
Dia melakukan perbandingan atas subjek penelitian dengan membaginya dalam kelompok yang mengkonsumsi ginseng merah (50 orang), dan kelompok lain yang mengonsumsi pil plasebo (26 orang).
Lewat riset ini, dia membuktikan, kelelahan dan letargi yang dialami kelompok yang mengkonsumsi ginseng merah mengalami penurunan, bahkan daya tahan mereka terhadap stres bertambah baik.
Lebih lagi, khasiat ginseng merah semakin terlihat jelas pada subjek penelitian yang mengalami kelelahan kronis akibat dominannya sistem saraf parasimpatis (parasympathetic dominance).
Ginseng Merah Pulihkan Gejala Kelelahan dan Tingkatkan Kapasitas Antioksidan
Profesor Jeong Tae-ha, Department of Family Medicine, Wonju Severance Christian Hospital, dan Profesor Lee Yong-je, Department of Family Medicine, Gangnam Severance Hospital, melakukan penelitian dengan metode acak dan pil plasebo, serta teknik tersamar ganda (double-blind) terhadap 63 perempuan menopause.
Lewat uji klinik dengan metode acak dan pil plasebo ini, jumlah DNA mitokondria dan kapasitas antioksidan terbukti bertambah.
Gejala kelelahan pada kelompok yang mengonsumsi ginseng merah pun berkurang, dan hal ini menjadi indikator penuaan biologis.
Banyak riset sebelumnya turut membuktikan khasiat ginseng merah dalam mengatasi kelelahan.
Ginseng Merah Pulihkan Kelelahan, Tingkatkan Suasana Hati, Kemampuan Berjalan, dan Kebahagiaan Pasien Kanker
Peneliti dari 15 lembaga di Korea, termasuk Profesor Kim Yeol-hong, Department of Oncology and Hematology, Korea University Anam Hospital, secara acak membagi 438 pasien kanker usus besar yang menjalani pengobatan mFOLFOX-6 ke dalam dua kelompok, satu kelompok yang mengonsumsi ginseng merah (219 orang) dan kelompok lain yang mengonsumsi pil plasebo (219 orang).
Kelompok pertama mengonsumsi ginseng merah sebanyak 1.000 mg, dua kali dalam sehari, selama 16 minggu menjalani kemoterapi.
Hasilnya, tingkat kelelahan yang dialami kelompok pertama berkurang secara drastis jika dibandingkan kelompok yang mengonsumsi pil plasebo.
Tak hanya itu, selain aman dikonsumsi, ginseng merah atasi diabetes, gangguan ingatan, dan tingkatkan kemampuan belajar.