Ajang Berita - Eksplorasi gastronomi global: pesona pameran makanan internasional. Indonesia, dengan peningkatan perdagangan bilateral, terutama ekspor makanan dan minuman, menunjukkan potensi pasar tak terbatas.
Dengan strategi pemasaran cerdas dan manajemen ESG berkelanjutan, Indonesia memimpin pasar kuliner global.
Eksplorasi Gastronomi Global: Pesona Pameran Makanan Internasional
Indonesia, dengan penduduknya yang mencapai 278 juta jiwa pada tahun 2022, telah menjelma sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-10 di dunia dalam hal paritas daya beli.
 |
| Eksplorasi gastronomi global: pesona pameran makanan internasional |
Pertumbuhan ekonomi yang solid pada tahun 2022, sekitar 4,7-5,5%, menandai pencapaian luar biasa di tengah perbaikan ekonomi global.
Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada tahun 2022, Indonesia memamerkan potensi ekonominya yang semakin meningkat.
Seiring dengan hal itu, industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia menjadi bagian integral dari pertumbuhan ekonomi tersebut.
Menelusuri Keunikan Kuliner Setiap Benua
Pasar makanan di Indonesia, yang mencapai lebih dari 194,4 miliar dolar AS pada tahun 2020, terus berkembang pesat.
Meskipun terdampak oleh pandemi COVID-19, sektor F&B mencatat pertumbuhan positif sebesar 3,94% pada kuartal pertama tahun 2020.
Produk makanan yang memiliki permintaan tinggi, seperti makanan kemasan, buah-buahan, sayuran, produk laut, makanan sehat, minyak goreng, makanan gurmet, teh, dan kopi, telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan tersebut.
Pameran makanan internasional menjadi platform utama untuk menjelajahi keunikan kuliner setiap benua.
Di tengah pertumbuhan perdagangan bilateral yang meningkat, Indonesia berhasil menarik perhatian dunia melalui pameran produk pertanian, memamerkan keberagaman produk dari industri pertanian, perikanan, dan makanan.
Booth pameran yang inovatif dengan Kode QR memberikan akses cepat ke informasi produk, menciptakan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Inspirasi Chef Internasional: Kuliner Khas yang Menggoda Lidah
Pasar halal Indonesia menjadi sorotan dalam eksplorasi gastronomi global. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan kualitas tinggi dan sertifikasi halal yang memikat konsumen Muslim Indonesia.
Chef internasional, terinspirasi oleh diversifikasi produk dan inisiatif promosi, menciptakan hidangan khas yang memanjakan lidah.
Produk olahan nasi untuk anak-anak, sebagai contoh, memperlihatkan upaya praktik manajemen ESG dengan fokus pada makanan sehat untuk generasi mendatang.
Tips Menikmati Pameran Makanan Secara Optimal
Bagi pelaku bisnis, pameran makanan internasional bukan hanya tentang kuliner tetapi juga tentang kemitraan bisnis.
Konsultasi ekspor dan MOU serta kontrak perjanjian menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan peluang investasi bilateral.
Pemasaran digital melalui buku e-Recipe dan direktori elektronik memperluas jangkauan pasar luar negeri, membawa produk Indonesia ke panggung global.
Ekspor K-Food Korea Raup 38 Juta Dolar di Jakarta Food Expo 2023
Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation sukses meraih 38 juta dolar dari ekspor hasil konsultasi selama 'Jakarta International Food Expo 2023.'
Pameran di Jakarta Expo menampilkan 'Paviliun Korea' dengan 28 booth, menampilkan produk K-food seperti pir, kimchi, dan tteokbokki.
'Korean Cooking Show' mendapat respon positif, dengan pengunjung antusias mencicipi makanan.
Pembeli terutama tertarik pada produk HMR dan makanan segar Korea, menghasilkan lebih dari 12 juta dolar dalam MOU dan kontrak.
Perusahaan juga memperkenalkan zona promosi K-Halal, mendukung pemasaran K-food dan K-culture di Indonesia.
Indonesia: Pemimpin Ekspor Kuliner
Peningkatan perdagangan bilateral, terutama dalam ekspor makanan dan minuman, menunjukkan potensi pasar Indonesia yang tak terbatas.
Dengan strategi pemasaran yang cerdas dan manajemen ESG yang berkelanjutan, Indonesia dapat memimpin pasar kuliner global.
Pameran Makanan: Jendela Bisnis Global
Eksplorasi gastronomi global melalui pameran makanan internasional tidak hanya membuka mata kita terhadap keanekaragaman kuliner setiap benua tetapi juga menjadi jendela bagi pelaku bisnis Indonesia untuk memasuki pasar global dengan keunggulan kompetitif.
Indonesia: Pemimpin Pasar Kuliner
Dengan pendapatan pasar makanan yang terus meningkat hingga mencapai lebih dari 257 miliar dolar pada tahun 2025, Indonesia menetapkan jejaknya sebagai pemain utama dalam arena kuliner internasional.
Dengan terus mengadopsi teknologi QR code dan melibatkan konsumen melalui inisiatif berkelanjutan, Indonesia siap bersaing di panggung global gastronomi.
