Ajang Berita - Melihat lebih dekat: pameran makanan internasional dan ragam kuliner dunia. Pameran Makanan Internasional adalah peluang emas bagi Indonesia, yang memiliki potensi pasar besar dan pertumbuhan ekonomi stabil, menjadi produsen dan konsumen global dengan inovasi QR code dan keberlanjutan ESG.
Melihat Lebih Dekat: Pameran Makanan Internasional dan Ragam Kuliner Dunia
Pameran makanan internasional menjadi salah satu wadah penting dalam menggali potensi dan inovasi kuliner dunia.
Melihat lebih dekat: pameran makanan internasional dan ragam kuliner dunia |
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, Indonesia menjadi tuan rumah berbagai pameran makanan yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan kuliner lokal, tetapi juga membuka pintu bagi diversifikasi produk dan peluang investasi bilateral.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dekat jejak sejarah kuliner internasional, tren terkini di pameran makanan, dan kisah sukses koki internasional.
Mari kita melangkah lebih jauh ke dalam dunia kuliner yang mendunia.
Jejak Sejarah Kuliner: Asal-Usul Hidangan Internasional
Sebelum kita membahas mengenai pameran makanan, penting untuk melihat akar sejarah hidangan internasional.
Indonesia, sebagai negara yang menempati peringkat ke-4 terbanyak penduduk di dunia, memiliki warisan kuliner yang kaya.
Dalam menghadirkan hidangan internasional, Indonesia tidak hanya melibatkan diri dalam pameran makanan untuk mempromosikan produk lokal tetapi juga untuk memperkenalkan kekayaan kulinernya kepada dunia.
Kuliner Tradisional vs Modern: Tren Terkini di Pameran Makanan
Pameran makanan tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kuliner tradisional tetapi juga untuk menjelajahi tren terkini dalam industri makanan dan minuman.
Dalam upaya mendukung diversifikasi produk, banyak booth pameran memperkenalkan inovasi produk, seperti makanan olahan nasi untuk anak-anak yang ramah lingkungan dan sehat.
Inisiatif promosi seperti penggunaan Kode QR untuk membantu konsumen Muslim Indonesia menemukan produk halal semakin umum ditemui.
Mendekati Koki Internasional: Wawancara dan Kiat Sukses
Salah satu daya tarik pameran makanan adalah pertemuan dengan koki internasional yang berbagi pengalaman dan kiat sukses.
Dalam wawancara eksklusif, koki-koki terkenal berbicara tentang manfaat sertifikasi halal dan bagaimana kemitraan bisnis dengan produsen lokal dapat memperluas pangsa pasar.
Dalam menghadapi tantangan global, teknologi QR code digunakan untuk mempermudah manajemen ESG dan memastikan kualitas tinggi dalam setiap produk.
Ekspor K-Food Korea Raup 38 Juta Dolar di Jakarta Food Expo 2023
Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation sukses meraih 38 juta dolar dari ekspor hasil konsultasi selama 'Jakarta International Food Expo 2023.'
Pameran di Jakarta Expo menampilkan 'Paviliun Korea' dengan 28 booth, menampilkan produk K-food seperti pir, kimchi, dan tteokbokki.
'Korean Cooking Show' mendapat respon positif, dengan pengunjung antusias mencicipi makanan.
Pembeli terutama tertarik pada produk HMR dan makanan segar Korea, menghasilkan lebih dari 12 juta dolar dalam MOU dan kontrak.
Perusahaan juga memperkenalkan zona promosi K-Halal, mendukung pemasaran K-food dan K-culture di Indonesia.
Peluang Emas: Pameran Makanan Internasional
Pameran makanan internasional menjadi peluang emas bagi Indonesia, yang memiliki potensi pasar yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen makanan dan minuman global.
Peningkatan perdagangan bilateral, dukungan terhadap pasar halal Indonesia, dan inovasi produk melalui teknologi QR code menjadi pilar utama dalam menghadirkan keberlanjutan lingkungan dan manajemen ESG.
Pameran Kuliner: Membuka Pintu Peluang
Pameran makanan internasional menjadi pintu gerbang bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan produk-produknya kepada dunia.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan dukungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sektor industri makanan dan minuman terus berkembang.
Pameran ini tidak hanya tentang makanan; ini adalah tentang menciptakan peluang, memperluas pasar luar negeri, dan membawa Indonesia menjadi pusat kuliner global.
Indonesia: Pusat Kuliner Global
Sebagai negara yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada tahun 2022, Indonesia membuktikan dirinya bukan hanya sebagai kekuatan ekonomi tetapi juga pusat kuliner dunia.
Dengan penduduk yang mencapai 278 juta jiwa pada tahun 2022, Indonesia memiliki potensi pasar yang tak terbatas.
Pameran makanan internasional menjadi jendela untuk melihat lebih dekat potensi kuliner global dan meningkatkan kerjasama bisnis di tingkat internasional.
Melalui upaya praktik manajemen ESG dan inovasi produk, Indonesia terus melangkah maju dalam arena kuliner global.