Ajang Berita - Mengapa pameran makanan internasional menjadi magnet para pencinta kuliner. Pameran makanan internasional di Indonesia tidak hanya memamerkan kekayaan kuliner, tetapi juga menghubungkan industri makanan dan minuman dengan pelaku ekonomi, memanfaatkan strategi pemasaran digital.
Mengapa Pameran Makanan Internasional Menjadi Magnet Para Pencinta Kuliner
Indonesia, sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia, memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang tak tertandingi.
Mengapa pameran makanan internasional menjadi magnet para pencinta kuliner |
Pameran makanan internasional menjadi sorotan bagi para pencinta kuliner di Indonesia, sebuah ajang di mana keunikan dan keberagaman produk makanan dan minuman dari berbagai belahan dunia berkumpul.
Dalam konteks ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memainkan peran penting untuk memastikan produk yang dipamerkan memenuhi standar halal yang tinggi.
Daya Tarik Pameran: Keunikan yang Memikat Pengunjung
Booth pameran di pameran makanan menjadi panggung bagi inovasi produk dan diversifikasi produk.
Pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan makanan dari berbagai negara, tetapi juga diperkenalkan pada teknologi QR code yang memudahkan akses informasi mengenai setiap produk.
Kode QR menjadi jembatan antara konsumen Muslim Indonesia dengan sertifikasi halal yang dijamin oleh BPJPH.
Keberlanjutan lingkungan juga menjadi fokus, dengan banyak pameran menerapkan inisiatif promosi produk-produk ramah lingkungan.
Menumbuhkan Kesenangan Kuliner: Cerita Sukses Pameran Makanan
Pameran makanan bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang cerita sukses di baliknya yang mendorong masyarakat untuk mengeksplorasi keragaman kuliner.
Pengembangan pasar luar negeri menjadi salah satu manfaat dari pameran ini, dengan banyak pelaku industri pertanian dan perikanan menjalin kemitraan bisnis yang menguntungkan.
MOU dan kontrak perjanjian seringkali dihasilkan dalam pameran, membuka peluang investasi bilateral yang berpotensi mendongkrak ekonomi Indonesia yang sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Bagaimana Pameran Makanan Menginspirasi Kreasi Kuliner di Lokal
Pameran makanan tidak hanya menciptakan peluang di pasar internasional, tetapi juga menginspirasi para pelaku industri makanan dan minuman lokal.
Buku e-Recipe dan direktori elektronik hadir sebagai alat inovatif untuk mendokumentasikan dan berbagi resep-resep kuliner dari seluruh dunia.
Konsumen Indonesia semakin terbuka terhadap makanan olahan nasi untuk anak-anak, menciptakan peluang bagi pengusaha untuk menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Ekspor K-Food Korea Raup 38 Juta Dolar di Jakarta Food Expo 2023
Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation sukses meraih 38 juta dolar dari ekspor hasil konsultasi selama 'Jakarta International Food Expo 2023.'
Pameran di Jakarta Expo menampilkan 'Paviliun Korea' dengan 28 booth, menampilkan produk K-food seperti pir, kimchi, dan tteokbokki.
'Korean Cooking Show' mendapat respon positif, dengan pengunjung antusias mencicipi makanan.
Pembeli terutama tertarik pada produk HMR dan makanan segar Korea, menghasilkan lebih dari 12 juta dolar dalam MOU dan kontrak.
Perusahaan juga memperkenalkan zona promosi K-Halal, mendukung pemasaran K-food dan K-culture di Indonesia.
Kontribusi Pameran Makanan Internasional
Pameran makanan internasional di Indonesia bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang menghubungkan industri makanan dan minuman dengan pelaku ekonomi lainnya.
Dengan strategi pemasaran digital, pameran ini berhasil menjangkau konsumen lebih luas, memperluas pasar halal Indonesia di mata dunia.
Peningkatan perdagangan bilateral dan upaya praktik manajemen ESG menjadi bukti bahwa pameran makanan tidak hanya menguntungkan industri kuliner, tetapi juga mengawal pertumbuhan ekonomi nasional.
Magnet Kuliner: Inovasi dan Keberlanjutan
Pameran makanan internasional menjadi magnet kuat yang mmenumbuhkan inovasi dan keberlanjutan bagi para pencinta kuliner di Indonesia.
Dengan konsep inovatif, produk berkualitas tinggi, dan fokus pada keberlanjutan lingkungan, pameran ini tidak hanya menjadi ajang bisnis, tetapi juga sarana untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global.
Indonesia: Pameran G-20 dan Kuliner Global
Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada tahun 2022, Indonesia tidak hanya memamerkan kekayaan kuliner, tetapi juga potensi pasar dan investasi yang luar biasa.
Pameran makanan internasional menjadi pilar penting dalam menjembatani kesenjangan antara konsumen Muslim Indonesia dan pasar global.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan inisiatif promosi yang terus berlanjut, pameran makanan terus menjadi pendorong utama dalam mengangkat industri makanan dan minuman Indonesia ke panggung dunia.